Ciri-ciri Kucing Persia Peaknose dan Sejarahnya

by 16:24 0 comments
Kucing Persia adalah salah satu jenis kucing yang paling popular dan terkenal dengan rambutnya yang panjang, wajanya yang lucu, dan hidungnya yang pesek. Kucing Persia Peaknose Extreme ini bahkan hidungnya jauh lebih pesek dari Persia kebanyakan. Kucing Persia Peaknose (sering juga disebut Peke-face, Peke-nose, Pig-nose, Flat-face) Extreme mendapatkan namanya karena kemiripan bentuk muka dan hidungnya yang datar dengan jenis anjing Pekingese dari Cina.

Sejarah

Pada tahun 1930-an, persilangan alami antara kucing Persia Red dan Red Tabby menghasilkan keturunan yang menjadi kucing Persia Peaknose Extreme. Popularitasnya di Amerika dan Kanada cukup tinggi, bahkan kucing jenis ini sampai memenangi kontes kucing. Namun, popularitasnya di Eropa berbanding terbalik, kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya masalah kesehatan yang dideritanya.

Karakteristik

Kucing Persia Peaknose Extreme memiliki badan yang pendek tetapi gembul, sama seperti bentuk kepalanya yang juga bulat pendek dengan kuping yang meruncing panjang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hidung peseknya sangat mirip dengan anjing jenis Pekingese. Hidungnya yang pesek juga memberi kesan seolah mata kucing ini membelalak keluar. Karena hidung peseknya, lokasi hidungnya pun tinggi hingga sejajar dengan mata, bahkan ada yang sejajar dengan bagian atas mata. Keunikan lainnya dari kucing Persia Peaknose Extreme ini adalah ketiadaan moncong yang biasa menghiasi setiap wajah kucing. Kakinya pendek dan agak besar. Kucing ini hanya memiliki varian warna rambut merah atau merah tabby, dikarenakan oleh indukannya.

Kepribadian

Kucing ini adalah kucing yang sangat jinak, seperti kucing Persia pada umumnya. Kucing ini juga cenderung pendiam dan gemar bermalasan – ia bisa saja seharian menghabiskan waktu hanya tidur-tiduran saja, oleh karena itu kucing ini sebaiknya dipelihara sebagai satu-satunya hewan peliharaan. Kucing Persia Peaknose Extreme ini juga sangat manja dan bisa menjadi sangat dekat dengan orang yang biasa bergaul dengannya, meski ia juga tidak “rewel” dengan orang-orang baru.

Kesehatan

Karena bentuk mukanya yang datar, kucing Persia Peaknose Extreme sering terkena masalah medis. Kucing ini rawan terkena gangguan saluran air mata (tersumbat) sehingga matanya selalu berair. Ia juga sering terkena gangguan pernapasan karena sempitnya rongga hidung dan sinus. Di samping itu, sering kali terjadi anomali pada penjajaran gigi dan gusinya saat mulutnya tertutup. Dengan berbagai keluhan itu, risiko kematian pada anak kucing ini terbilang cukup tinggi. Seiring dengan pertumbuhannya, kondisi kesehatannya bisa semakin memburuk.

Mengingat banyaknya masalah yang bisa mengganggunya, bersiaplah untuk meluangkan banyak waktu dan uang untuk merawat kucing ini. Seperti kebanyakan Persia lainnya, rambut kucing ini harus sering disikat untuk menghilangkan rambut kusut atau kotoran lainnya dari rambutnya. Telinganya pun harus sering diperiksa. Karena gangguan saluran air matanya, pemilik kucing ini harus sigap membersihkan mata dan wajahnya dengan kain agar tidak terjangkit penyakit. Kucing ini juga sebaiknya tidak dibiarkan mandi sendiri, karena ia mudah bersin-bersin jika ada rambutnya sendiri yang terhisap atau menempel di hidunya.
Kucing Persia Peaknose Extreme ini memang sangat cantik untuk dimiliki, namun bersiaplah dengan segala penyakit yang siap menghadangnya.

iniBangJack

Developer

Ketika kucing menginginkan sesuatu, tidak ada yang bisa merubah pikirannya. Entah si kucing sedang mengintai mangsanya atau mainannya, dan itu sulit untuk menghalangi si kucing dari sesuatu yang dia inginkan. Mereka mengajarkan kita bahwa Tujuan itu penting, fokuslah pada tujuan yang ingin kita capai demi kemajuan personal atau pun karir profesional kita. Hal yang luar biasa akan terjadi ketika kita mencurahkan energi kita pada satu tujuan.

0 comments:

Post a Comment